Rabu, 11 Desember 2019

TENGAH MALAM




TENGAH MALAM
Oleh Lily N. D. Madjid


Adri terjaga. Suara riuh tawa di ruang sebelah membuyarkan mimpinya.

"Ck! Kebangetan! Tengah malam begini ngakak nggak pakai peredam," gerutu Adri, menyusupkan kepalanya di antara bantal.

Suara tawa itu masih sanggup menembus gendang telinganya. Adri bangkit. Dia melangkah dengan malas ke arah pintu kamar yang tepat berhadapan dengan ruang santai kos-kosan. Dari sanalah suara tawa itu membahana.

CEKLEKK!

Diputarnya kunci kamar. Mereka yang tertawa terbahak semakin ramai. Pintu terbuka.

"Guys! Tolong... "

Adri terpana. Ruangan itu sepi tanpa sesiapa. Diingatnya tadi pagi Bima pamit mudik. Juga Andromeda dan Segara, mereka tak ada di rumah.

Jadi? Siapa yang tadi tertawa?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PUISI RAKYAT (PUISI LAMA): PANTUN

      KOMPETENSI DASAR 3.9 Mengidentifikasi informasi (pesan, rima, dan pilihan kata) dari puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puis...