Kamis, 02 Januari 2020

LUKA

L U K A
oleh Lily N. D. Madjid

"Maukah kau mengiringi perjalanan hidupku?"
Pemuda berwajah tampan itu bertanya ragu.
Sungguh tak kuduga. Selama ini kedekatan kami kuanggap hanya pertemanan biasa.
"Baiklah," katanya, saat dengan halus kutolak dia dan kujelaskan isi hatiku yang sebenarnya. Juga tentang sosok yang diam-diam kucinta.
Kutangkap getar dalam suaranya saat melangkah pergi setelah mendoakan agar aku bahagia.
***
Kutatap raut bercahayanya, dengan keluarga kecil yang ia punya, melalui gawai di tangan. Segurat luka kurasa di dada.
Sementara aku? Perjalanan waktu mengantarku pada nestapa semata. Orang yang kucinta tak pernah membalas rasa. Dan hingga kini kutetap dengan predikat jomblo merana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PUISI RAKYAT (PUISI LAMA): PANTUN

      KOMPETENSI DASAR 3.9 Mengidentifikasi informasi (pesan, rima, dan pilihan kata) dari puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puis...