Masih kupandang juga
Bebunga yang mengapung di kolam ini
Kau menyebutnya teratai?
Aku menyebutnya keindahan
Atau justru sendu yang mengapung itu?
--ah, kau terlalu sentimentil
Kutangkap makimu yang dihembus semilir bayu
Memang sudah lama aku begini
Sejak kusadar sebuah cinta telah menyihirku
Menjadi si pemuja cinta platonis
Sekaligus si dungu yang menghamba dengan sia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar